Cilacap - Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap bersama TNI dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cilacap melaksanakan Kerja Bakti Bersih Pantai Kemiren pada Jumat (15/10/2021).
Untuk menjaga dan memelihara kelestarian, keindahan serta kebersihan lingkungan Pantai Kemiren, Tegalkamulyan, Cilacap Selatan.
Dalam sambutannya, Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta dalam kegiatan ini.
Bupati berharap agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga kelestarian dan kebersihan pantai dapat terjaga dengan baik.
Ia juga menyoroti persoalan abrasi yang terjadi di Pantai Kemiren dan Pantai Tegalkamulyan yang mengakibatkan banyak pohon di sekitar pantai roboh dan merusak tanggul pantai serta tempat usaha milik warga.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, bulan Maret lalu telah dilaksanakan penanaman 3.000 batang pohon cemara laut hasil kerja sama antara pihak Kelurahan Tegalkamulyan dengan PT Pertamina RU IV Cilacap.
Bupati melanjutkan, bahwa upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan dan penanganan abrasi pantai ini, tidak dapat dilaksanakan hanya oleh Pemerintah semata, melainkan dibutuhkan keterlibatan dan kerja sama semua pihak.
Betapapun kerasnya upaya Pemkab Cilacap dalam hal pelestarian lingkungan, tidak akan berhasil secara maksimal apabila tidak didukung oleh kesadaran dan kepedulian seluruh komponen masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan tersebut.
"Oleh karena itu, mari kita lestarikan lingkungan kita, maka lingkungan akan memberikan manfaat bagi kesejahteraan kita semua, ” katanya.
Sejalan dengan pemikiran Bupati, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Cilacap, Ir. Sujito, M.Si juga mengatakan akan bersinergi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan Penghijauan Kembali di sepanjang pesisir pantai.
Kami akan segera berkoordinasi dengan DLH dan Kehutanan Provinsi agar segera mengalokasikan bibit untuk ditanam di sepanjang pantai.
"Hal tersebut dilakukan untuk menahan abrasi. Karena sabuk hijau sangat penting dalam penanganan abrasi ini, ” ujarnya. (**)