Diduga Gangguan Jiwa, Warga Adiraja Tertabrak Kereta Api di Jalur KM 391 Petak Sikampuh - Maos

    Diduga Gangguan Jiwa, Warga Adiraja Tertabrak Kereta Api di Jalur KM 391 Petak Sikampuh - Maos

    Cilacap - Aparat TNI Polri dan Satpol PP Kecamatan Maos mengevakuasi jasad seorang laki-laki yang meninggal dunia akibat tertabrak kereta api di jalur Kereta Api KM 391+775 Bh 1550 petak Sikampuh - Maos, RT 03/04 Desa Klapagada  Kecamatan Maos, Senin (7/2/2022).

    Korban diketahui bernama Riyadi, pria kelahiran Cilacap 30-08-1992, warga Jln. Cisadane No. 120 RT 02/05 Desa Adiraja Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap. Peristiwa tertabraknya korban terjadi sekitar pukul 11.48 WIB. Saat dievakuasi, korban diketahui telah meninggal dunia ditempat.

    Menurut saksi mata, Guntur Junaidi dan Heru Adi Pratikno, warga Desa Klapagada, korban saat itu berjalan di jalur rel kereta api searah dengan lajunya kereta api PLB 311A (Kutojaya Selatan) jurusan Kutoarto-Kiara Condong. Menurut mereka, Masinis saat itu telah membunyikan sirine/peringatan namun korban tidak mengindahkan sehingga tak terelakan, korban tertabrak kereta api.

    "Korban berjalan searah dengan lajunya kereta, saat itu masinis kereta telah membunyikan peringatan namun korban tidak mengindahkan sehingga terjadi tertabrak. Korban langsung meninggal di tempat, " tutur Guntur Junaidi.

    Oleh kedua saksi, peristiwa itu segera dilaporkan ke pihak Kepolisian Polsek Maos. Dan langsung direspon cepat dengan turunnya Anggota TNI dari Koramil 07/Maos, Aparat Kepolisian Polsek Maos dan Anggota Satpol PP. Aparat TNI-Polri dan Satpol PP Kecamatan Maos dengan cepat segera melakukan olah TKP dan mengumpulkan data atau keterangan dari para saksi.

    Sementara itu, diperoleh keterangan dari perangkat Desa Adiraja Kecamatan Adipala, korban diketahui baru pulang dari RSJ Banyumas pada hari Senin tanggal 31 Januari 2022, mempunyai riwayat kejiwaan depresi karena rumah tangga, dan pergi dari rumah (Adiraja) pada pukul pukul 11.00 WIB dengan mengendarai SPM  Merk Yamaha Mio warna hijau dan saat kejadian SPM tersebut berada di tepi jalan desa, selatan TKP.

    Mempunyai riwayat gangguan jiwa, untuk dugaan sementara, dimungkinkan korban dengan sengaja melakukan aksi bunuh diri dengan menabrakkan badan ke Kereta Api. Setelah dilakukan visum luar oleh Puskesmas setempat, korban dievakuasi dan diantar ke pihak keluarga di desa Adiraja Kecamatan Adipala.

    CILACAP JAWATENGAH KECELAKAAN KERETAAPI
    Totong Setiyadi

    Totong Setiyadi

    Artikel Sebelumnya

    Warga Dayeuhluhur Terpapar Covid-19, Tim...

    Artikel Berikutnya

    Usai Mengikuti Pengarahan Presiden, Forkopimda...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Ketika Nada Terlarang Mengusik Fokus Siswa
    Hendri Kampai: Saatnya Nikel Bicara! Mimpi Indonesia Menjadi Raja Komponen Kendaraan Listrik
    Dankodiklatal: Latihan Bersama Ini Cermin Komitmen Indonesia-Australia Untuk Menciptakan Kawasan Yang Aman Dan Stabil

    Ikuti Kami