Forkopimda Cilacap Ikuti Rapat Evaluasi PPKM Jawa Bali Secara Virtual Zoom Meeting

    Forkopimda Cilacap Ikuti Rapat Evaluasi PPKM Jawa Bali Secara Virtual Zoom Meeting

    Cilacap - Dandim 0703 Cilacap dalam hal ini diwakili Kepala Staf Kodim Cilacap Mayor Inf Drs. Abdul Asis Lallo bersama unsur Forkopimda Kabupaten Cilacap mengikuti kegiatan Rapat Evaluasi PPKM Jawa Bali secara virtual zoom meeting bertempat di Ruang Prashanda Rumah Dinas Bupati Cilacap, Jln. Jenderal Sudirman No. 32 Cilacap, Jumat (11/02/2022).

    Rapat Evaluasi PPKM Jawa Bali dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan investasi (Menko Marves) Jenderal (Pur) Luhut Binsar Pandjaitan guna memberikan arahan dan menerima laporan/paparan para Kepala Daerah wilayah Jawa dan Bali dan Kementerian terkait untuk mengevaluasi kegiatan PPKM Jawa Bali kaitanya menekan penyebaran covid 19 khususnya varian omicron

    Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati CilacapSyamsul Auliya Rachman, S. STP., MSI, Kasdim 0703/Cilacap Mayor lnf Drs. Abdul Asis Lallo, Paspotmar Lanal Cilacap Mayor Laut (PM) Eko Budi. S, Kabagops Polres Cilacap Kompol. Bakti Kautsar Ali, S.Sos., S.l.K, Wakil Ketua DPRD Cilacap Purwati, S.Pd, Kepala Dinkes Kab. Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi, M.Kes, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cilacap Sadmoko Danardono, Kepala bidang P3D/ Plt. Sekretaris Satpol PP  Bahktiar, para Asisten Setda Kabupaten Cilacap dan tamu undangan terkait.

    Beberapa arahan dalam rapat ini, Menko Marves meminta laporan secara rinci dari para gubernur terkait situasi covid di wilayah provinsi yang meliputi progres konversi tempat tidur Rumah Sakit, jumlah kasus aktif sesuai gejala, kondisi pasien yang meninggal dunia, kapasitas dan keterisian isoter serta progres penyediaan  asrama/hotel untuk para nakes.

    Menko Marves  meminta Kemenkes, BNPB, dan para Kepala Daerah memberikan edukasi yang luas kepada masyarakat tentang karakteristik Omicron yang berbeda dengan Delta. 

    Para Kepala Daerah mencari keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi. Dihadapkan pada karakteristik yang berbeda dari Omicron, tidak perlu menerapkan rem yang terlalu keras terhadap ekonomi. Namun protokol kesehatan dan disiplin penggunaan Peduli Lindungi harus ditingkatkan, serta vaksinasi dosis 1, 2, maupun booster harus diakselerasi. 

    "Saya minta Bupati, Wali Kota, Dandim, dan Kapolres Kabupaten Kota yang belum mencapai target vaksinasi dosis 2 untuk meningkatkan kecepatan vaksinasinya. Masa transisi akan diusulkan diperpanjang selama dua minggu untuk memberikan waktu tambahan pada kabupaten kota daIam mencapai target. Komunikasi publik sangat penting terkait variant Omicron sehingga tidak menimbulkan kepanikan dalam kenaikan kasus Covid disertai data pendukung, " tegasnya.

    Lebih lanjut, Menko Marves mengatakan berkat kombinasi peningkatan imunitas, perbaikan treatment dan variant yang lebih ringan, maka tingkat kematian akibat Covid menurun.

    "Tren Kasus masih meningkat akibat Omicron, secara umum dampak terhadap RS dan kematian kecil. Tren penambahan kasus di Jawa Barat juga meningkat pesat namun angka  hospitality dan kasus kematian belum begitu berarti. Tren penambahan kasus Jawa Tengah sudah mulai meningkat. Untuk Bali perlu perhatian khusus karena tren penambahan kasus Covid melebihi Puncak delta, " tandasnya.

    CILACAP JAWATENGAH PPKM FORKOPIMDA RAPAT VIRTUAL
    Totong Setiyadi

    Totong Setiyadi

    Artikel Sebelumnya

    Sejumlah Sepeda Motor Rusak Akibat Tawuran...

    Artikel Berikutnya

    Sempat Tertunda, Pemkab Lanjutkan Rencana...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Ketika Nada Terlarang Mengusik Fokus Siswa
    Hendri Kampai: Saatnya Nikel Bicara! Mimpi Indonesia Menjadi Raja Komponen Kendaraan Listrik
    Dankodiklatal: Latihan Bersama Ini Cermin Komitmen Indonesia-Australia Untuk Menciptakan Kawasan Yang Aman Dan Stabil

    Ikuti Kami