CILACAP, INFO_PAS - Perwakilan Lapas Karanganyar mendapatkan kesempatan berharga untuk mewakili Jawa Tengah dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Humas Pemasyarakatan se-Indonesia, Jumat (27/09/2024).
Acara prestisius ini berlangsung di Ballroom Hotel Hilton Garden Inn, Taman Palem, Jakarta Barat, dihadiri oleh 150 peserta dari 54 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas). Di antara yang hadir adalah Kepala Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan dan Kepala Sub Seksi Pelaporan dan Tata Tertib.
Baca juga:
Mancing Mania di Pulau Nusakambangan
|
Rapat Koordinasi (Rakor) Humas Pemasyarakatan mengusung tema "Sinergi Merajut Citra Pemasyarakatan yang Berdampak" dengan slogan “Humas Bergerak Bersama.” Tema ini menekankan peran penting humas dalam menciptakan citra positif bagi Pemasyarakatan dan memperkuat kolaborasi antar pihak terkait. Lapas Karanganyar merasa bangga menjadi bagian dari upaya strategis ini untuk meningkatkan komunikasi dan hubungan masyarakat.
Supriyanto, Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, dalam sambutannya menyatakan bahwa Rakor ini adalah momen penting untuk memperkuat peran humas dalam mendukung fungsi pemasyarakatan. “Humas adalah garda depan kita dalam menciptakan citra positif untuk Kemenkumham. Peran humas sangat penting dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada publik, ” ungkap Supriyanto. Ia juga menekankan pentingnya kerjasama antara UPT Pemasyarakatan, media, dan pihak ketiga untuk mempromosikan kegiatan positif di dalam lapas.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas (PLT) Dirjen Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, yang menyampaikan beberapa pesan penting kepada seluruh humas UPT Pemasyarakatan. Salah satu pesannya adalah pentingnya menjaga citra positif Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Reynhard juga menekankan bahwa menyebarkan berita positif dari dalam lapas adalah kunci untuk meningkatkan persepsi publik tentang kinerja Pemasyarakatan.
“Kita harus memastikan setiap berita yang dipublikasikan dari UPT Pemasyarakatan berdampak positif. Kerjasama dengan pihak ketiga, seperti media, sangat penting untuk mempromosikan hasil pembinaan di dalam lapas. Ini tidak hanya meningkatkan pemberitaan, tetapi juga memberikan dampak sosial yang besar bagi warga binaan dan masyarakat, ” tutur Reynhard.
Kepala Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar, yang hadir dalam acara ini, merasa terhormat dapat berpartisipasi. “Kami siap membawa pembelajaran dari Rakor ini kembali ke Jawa Tengah dan menerapkannya dalam kegiatan humas di Lapas Karanganyar. Sinergi yang ditekankan oleh pimpinan pusat akan menjadi dasar bagi kami untuk meningkatkan komunikasi yang lebih efektif dan positif di lapas, ” kata Kepala Lapas.
Di acara ini, perwakilan Lapas Karanganyar juga memiliki kesempatan untuk bertukar pengalaman dan berdiskusi dengan humas dari UPT Pemasyarakatan lainnya. Pertukaran ide ini diharapkan dapat memperkaya strategi humas dalam menciptakan komunikasi yang lebih efektif dan berdampak luas.
Rakor Humas Pemasyarakatan ditutup dengan komitmen bersama dari seluruh peserta untuk terus memperkuat sinergi dalam membangun citra positif pemasyarakatan di masyarakat. Dengan semangat “Humas Bergerak Bersama, ” setiap UPT Pemasyarakatan, termasuk Lapas Karanganyar, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung misi Kemenkumham yang humanis dan progresif.