Menggapai Kedamaian di Hari Raya waisyak

Oleh: Endang Pembimbing Pemasyarakatan Nusakambangan, Senin, 16 Mei 2022

CILACAP - Segenap Keluarga besar Bapas Nusakambangan mengucapkan selamat merayakan hari Raya Waisak. Hari raya Waisyak merupakan hari untuk memperingati lahirnya Siddhartha Gautama atau juga dikenal sebagai sang Buddha.

Baca juga: Menuju Satu Abad NU, Konferensi MWCNU  Kedungreja Digelar

Buddha diyakini adalah seorang pangeran yang dilahirkan dalam keluarga kaya di Nepal. Ia lahir pada abad ke-5 SM.

Dalam menjalani hidupnya, Siddhartha Gautama akhirnya menyadari bahwa kekayaan dan kemewahan tak menjamin kebahagiaan.

Baca juga: Maman Imanul Haq Soroti Sinkronisasi Siskohat dengan PeduliLindungi

Maka dari itu, ia melakukan perjalanan sebagai orang suci yang tidak memiliki  rumah atau harta sepeserpun. Hal ini dilakukannya untuk belajar lebih banyak tentang hidup dan melihat penderitaan yang ada di dunia.

Selaras dengan sejarah tersebut, hingga saat ini, Hari Raya Waisak dianggap sebagai kesempatan bagi umat Buddha untuk memaknai kesucian, kedamaian, dan melakukan kebajikan.

Baca juga: Perspektif Religi, Eddy Syarif: Komunikasi Merawat Negeri

Semoga semua makhluk,  khususnya rakyat Indonesia, senantiasa hidup dalam kebahagiaan dan kedamaian. Salam Bhineka Tunggal Ika!.

(N.Son/***)

Baca juga: Amsakar Ajak Masyarakat Kompak Terus Dukung Pemko Bangun Batam