CILACAP - Program pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C resmi diluncurkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Besi Nusakambangan. Peresmian ini usai ditandatanganinya kerjasama antara Lapas Besi dengan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Cilacap, Rabu (04/09/2024).
Kepala Lapas Besi, Teguh Suroso, menjelaskan sebanyak 12 narapidana akan menjadi peserta program tersebut dengan rincian 9 orang ikut Paket A, 3 orang paket C.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri dalam memenuhi pendiddikan narapidana yang putus sekolah. SKB ini sangat membantu lapas dalam program pembinaan kepada narapidana. Narapidana yang ikut serta agar serius belajar untuk menjauhkan diri dari narkoba”, pesan Kalapas.
Bahwa belajar tidak mengenal usia dan tidak ada kata terlambat. sekolah paket merupakan pendidikan yang ijazahnya diakui oleh pemerintah dan disetarakan dengan ijazah formal. Mereka berhak melanjutkan ke perguruan tinggi, melamar kerja di pemerintah maupun swasta, dan boleh mengikuti pemilihan, baik kepala desa maupaun legeslatif.Kegiatan ini guna mencerdaskan narapidana yang ada di dalam lapas yang terdiri dari warga seluruh penjuru indonesia yang putus sekolah.
Di kesempatan yang sama, Guru pengajar , Yadi berharap narapidana menanamkan tekad untuk belajar dan mengikuti ujian nasional dengan serius pada saatnya nanti.
Baca juga:
Menikmati Kesegaran Sungai Gintung
|
"Sekolah ini merupakan program yang wajib diikuti, baik oleh siswa dari kehadiran maupun ujiannya nanti, " tutur Yadi.
(N.SON/RAIHAN).